SUDUT-SUDUT Kota Bandung memang banyak menyimpan makanan sedap pun tempat yang bagus buat menikmati hari.Penjelajahan kami, Sabtu (30/9), berakhir di Prime Cafe and Bistro, di Jalan Ir H Juanda 92, Bandung.
Di tengah ruangan, menjulang pohon besar yang telah dipangkas. Di dahannya yang kukuh, tergantung keranjang-keranjang beserta tudung anyaman bambu.Lalu di satu sisi dinding, ada nampan kayu tergantung di ketinggian.
Saat kami masuk, suasana bistro sedang ramai oleh sekumpulan pria berpakaian santai. Kebanyakan mereka nyaman saja mengenakan setelan kaos dengan celana pendek. Mereka, para pengusaha penggemar golf yang kerap mampir di sini buat bersua. Prime Cafe and Bistro memang didirikan para pria yang tergabung dalam komunitas pegolf. Maka, di bagian dalam, terdapat toko olahraga yang menjual peralatan golf juga sudut kecil untuk latihan.
Konsep bistro sendiri, dalam dunia kuliner Prancis dikenal sebagai tempat makan kecil yang melayani menu-menu sederhana dan biasanya bersuasana santai.
Menu-menu Eropa dan Indonesia jadi tema di sini. Corn soup menjadi pilihan pembuka kami, manis, dengan bulir-bulir jagung. Di atasnya, bertaburan potongan crouton atau potongan roti panggang.
Dari deretan menu Tanah Air, ada menu soto betawi yang meriah dengan nasi, keripik emping, dan kuah berisi potongan daging sapi dan kentang. Istimewanya, kuah santan diganti susu.
Serunya lagi, tertulis menu bernama Mie Tek-Tek, di sini. Rasanya orisinal, tanpa banyak improvisasi, harganya Rp26.500.
Lalu kami menjajal menu primadona di sini, Saikoro Steak. Kami dikejutkan dengan apa yang tersaji, daging tenderloin berbalur saus teriyaki itu hadir bersama nasi, telur dadar, dan tumis tauge. Sedap! (Her/M-3) Media Indonesia, 7/09/2014, hal 23
Tidak ada komentar:
Posting Komentar