Jumat, 10 April 2020

Kuliner Khas Sumenep Yaitu Rujak Selingkuh.

Rujak tentu saja tidak asing bagi masyarakat Indonesia apalagi dengan kata selingkuh. Kata selingkuh merupakan sebuah kata yang cukup membuat bulu kuduk merinding bagi yang tertimpa masalah perselingkuhan.

Namun Warung Rujak Selingkuh yang informasi ini penulis sadur dari faktualnews.co, terletak di Kota Sumenep Madura. Tepatnya di Jalan Dr. Wahidin Pajagalan gang 2 Sumenep. Lokasinya agak tersembunyi, masuk gang.

Keunikan rasa rujak ini dicampur dengan soto yang rasanya benar-benar unik dan khas. Dengan menggunakan babat sapi dan mentiumen serta sayuran dan rujak cingur. Membuat selera semakin gimana gitu, dan rasanya ketika berkunjung ke Kota Sumenep rugi jika anda tidak mencobanya.

Tersaji dengan paduan sayuran, bihun lontong serta ditambah bumbu spesial dari kacang tanah, pisang biji muda, petis udah, petis ikan dan gula merah. Kemudian ditambah lagi dengan kuah soto babat yang ditaburi kacang dan bawang goreng.
Kemudian sajian tersebut masih diberi kuah soto babat. Di atasnya ditaburi kacang dan bawang goreng. Rasanya pun gurih kuah soto babat berpadu dengan sambal kacang.

Perselingkihan berbagai rasa inilah yang membuatnya khas dan menjadikan nama rujak selingkuh. Dibanderol dengan harga Rp 15.000, cukup membuat anda kenyang dan merasakan nikmat dengan berbagai rasa selingkuh yang disajikan.

Nama rujak selingkuh merupakan nama yang diberikan oleh pelanggan, bukan dari penjualnya Nurhayati. Nah, ini hebatnya Nurhayati dapat membuat sebuah brand kuliner sendiri dimana trend diberikan oleh konsumen. Dan ini patut diacungkan jempol, semoga saja penulis dapat jalan-jalan ke Kota Sumenep Madura dan mencicipi rujak selingkuh tersebut.

Sumber : https://faktualnews.co/2020/04/10/rujak-selingkuh-kuliner-unik-khas-sumenep-yang-menggoda/206486/

Kamis, 02 April 2020

Memasak Di Rumah Semakin Rajin

Sejak maraknya wabah virus Corona (Covid 19), masyarakat Indonesia dianjurkan untuk berada di rumah saja. Dan mengurangi aktifitas diluar rumah ataupun berkumpul dengan teman-teman.

Hal ini dilakukan agar penularan virus Corona dapat ditekan agar tidak menyebar. Kejadian ini memberikan dampak yang positif dan negatif tentunya.

Namun penulis blog Makan Dan Minuman ini membahas hal positif masa-masa stand at home karena Virus Corona. Beberapa rumah tangga mungkin saja jarang berkumpul sebelumnya secara bersamaan disebabkan aktifitas anggota keluarga. Dan tentunya hal ini membuat jarang makan bersama keluarga setiap harinya.

Dengan kondisi saat ini tentunya setiap anggota keluarga akan berada dirumah. Dan Ibunda akan memasak semakin rajin karena anggota keluarga lengkap di rumah. Bisa jadi dengan jutaan keluarga di Indonesia tidak semua Ibunda yang memasak di rumah bukan ?

Inilah dampak positifnya harus kita ambil, Ibunda yang tersayang makanan yang disajikan akan dihabiskan oleh anggota keluarga yang berada di rumah.

Seperti yang penulis dapatkan sebuah gambaran ketika berada di sebuah toko yang menjual kebutuhan sehari-hari. Seorang Ibu membeli beras sebanyak 2 karung dengan berat total 20 kilogram. Penulis sempat bertanya : "banyak amat beli beras Bu ? "
Ibu Tersebut Menjawab : "Iya, anak saya laki-laki 5 orang, sejak masa-masa di rumah saja, makan mereka semakin banyak. Jadi saya sering masak neh."

Tentunya aktifitas di rumah saja membuat bosan, apalagi kamu Millenial yang biasa kongkow bersama sobatnya, sejak masa Social Distancing jadi bengong.

Seperti yang dilansir dari kompas.com, seorang penyanyi terkenal Rossa jalani masa Social Distancing dengan memasak telur dadar gulung lho...
Rossa menyukai telur dadar gulung yang luarnya kering dan agak gosong, hingga memasak nasi goreng sendiri.
Sumber : https://www.kompas.com/hype/read/2020/04/02/181557066/intip-keseruan-rossa-jalani-social-distancing-dengan-memasak

Rental Mobil Pekanbaru